Indahnya kebersamaan dan saling bermaafan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri nampaknya tidak terlihat dari perilaku dua desa di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dini hari tadi Senin (20/8) kedua desa tersebut justru terlibat tawuran hanya karena salah paham diantara warga.
Tawuran yang dipicu kesalahpahaman antara dua pemuda di Desa Padende dan Desa Binangga mengakibatkan satu rumah warga milik Robby (37) di Desa Padende dibakar warga. Rumah waga lainnya milik Baharuddin (62) nyaris terbakar. Beruntung aparat TNI dibantu wartawan datang memadamkan api yang membesar.
Baharuddin, yang rumahnya nyaris dibakar mengakui bahwa beberapa perabot di rumahnya sempat dirusak dan dijarah warga. "Tempat tidur dan kasur saya sempat dibakar. Untung ada aparat TNI juga dibantu wartawan berhasil memadamkan api di rumah saya. Kalau tidak, habis sudah rumah saya," ungkap Baharuddin.
Salah satu sumber dari warga mengatakan bahwa asal mula kejadian berawal dari penghadangan warga Beka bernama Iskandar terhadap Anto dari Desa Binangga yang ingin silaturahim. Tidak suka dengan penghadangan itu, Anto melaporkannya kepada kawan-kawannya di Desa Binangga. Mereka pun segera bergerak mencari Iskandar. Ditengah jalan mereka dihadang langsung oleh pemuda Desa Padende. Tawuran diantara dua kelompok inipun akhirnya terjadi
Tawuran ini mengakibatkan satu orang dari Binangga dan dua lainnya dari Padende terluka. Sementara itu aparat dari Batalyon 711 dan Polres Donggala serta dua peleton Brimob berada di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
Sebuah kejadian memalukan yang seharusnya tidak perlu terjadi disaat sebagian besar penduduk Negara ini sedang saling merayakan hari raya dan saling memaafkan. Semakin memperlihatkan bahwa selalu saja ada yang ingin memanfaatkan situasi ditengah momen hari raya yang penuh kebersamaan.
Baca Juga :